Sunday, December 14, 2008


Kerana Dia Manusia Biasa
www.iluvislam.com
adapted from : everjihad


Cerita ini dipetik daripada seorang sahabat, dan saya forwardkan untuk manfaat kepada diri saya dan semua.


Semoga bermanfaat baik untuk yang melamar ataupun yang dilamar, ataupun bagi yang sudah berumah tangga. Renungan buat yang sedang mencari pasangan hidup ataupun yang sedang mengemudi bahtera rumah tangga. Mengapa? Kerana Dia Manusia Biasa.


Setiap kali ada sahabat yang ingin menikah, saya selalu mengajukan pertanyaan yang sama. Kenapa kamu memilih dia sebagai suami/isterimu? Jawapannya ada bermacam-macam. Bermula dengan jawapan kerana Allah hinggalah jawapan duniawi. Tapi ada satu jawapan yang sangat menyentuh di hati saya. Hingga saat ini saya masih ingat setiap butir percakapannya. Jawapan dari salah seorang teman yang baru saja menikah. 



Proses menuju pernikahannya sungguh ajaib. Mereka hanya berkenalan 2 bulan. Kemudian membuat keputusan menikah. Persiapan pernikahan mereka hanya dilakukan dalam waktu sebulan saja. Kalau dia seorang akhwat, saya tidak hairan. Proses pernikahan seperti ini selalu dilakukan. Dia bukanlah akhwat, sebagaimana saya. Satu hal yang pasti,dia jenis wanita yang sangat berhati-hati dalam memilih suami. 



Trauma dikhianati lelaki membuat dirinya sukar untuk membuka hati. Ketika dia memberitahu akan menikah, saya tidak menganggapnya serius. Mereka berdua baru kenal sebulan. Tapi saya berdoa, semoga ucapannya menjadi kenyataan. Saya tidak ingin melihatnya menangis lagi. Sebulan kemudian dia menemui saya. Dia menyebutkan tarikh pernikahannya. Serta meminta saya untuk memohon cuti, agar dapat menemaninya semasa majlis pernikahan. Begitu banyak pertanyaan dikepala saya.



Saya ingin tahu! Mengapa dia begitu mudah menerima lelaki itu. Ada apakah gerangan? Tentu suatu hal yang istimewa. Hingga dia boleh memutuskan untuk bernikah secepat ini. Tapi sayang, saya sedang sibuk ketika itu(benar-benar sibuk). Saya tidak dapat membantunya mempersiapkan keperluan pernikahan. 


Beberapa kali dia menelefon saya untuk meminta pendapat tentang beberapa perkara. Beberapa kali saya telefon dia untuk menanyakan perkembangan persiapan pernikahannya. Kami tenggelam dalam kesibukan masing-masing. Saya mengambil cuti 2 hari sebelum pernikahannya.


Selama cuti itu saya memutuskan untuk menginap di rumahnya. Pukul 11 malam sehari sebelum pernikahannya, baru kami dapat berbual -hanya-berdua. Hiruk-pikuk persiapan akad nikah esok pagi, sungguh membelenggu kami. Pada awalnya kami ingin berbual tentang banyak hal. Akhirnya, dapat juga kami berbual berdua. Ada banyak hal yang ingin saya tanyakan. Dia juga ingin bercerita banyak perkara kepada saya.



Beberapa kali Mamanya mengetuk pintu, meminta kami tidur. "Aku tak boleh tidur." Dia memandang saya dengan wajah bersahaja.Saya faham keadaanya ketika ini. "Matikan saja lampunya, biar disangka kita dah tidur." "Ya.. ya." Dia mematikan lampu neon bilik dan menggantinya dengan lampu yang samar. Kami meneruskan perbualan secara berbisik-bisik. Suatu hal yang sudah lama sekali tidak kami lakukan. Kami berbual banyak perkara, tentang masa lalu dan impian-impian kami. Wajah keriangannya nampak jelas dalam kesamaran. 



Memunculkan aura cinta yang menerangi bilik ketika itu. Hingga akhirnya terlontar juga sebuah pertanyaan yang selama ini saya pendamkan. "Kenapa kamu memilih dia?" Dia tersenyum simpul lalu bangkit dari baringnya sambil meraih telefon bimbitnya dibawah bantalku. Perlahan dia membuka laci meja hiasnya. Dengan bantuan lampu LCD handphone dia mengais lembaran kertas didalamnya. Perlahan dia menutup laci kembali lalu menyerahkan sekeping sampul kepada saya. 


Saya menerima handphone dari tangannya. Sampul putih panjang dengan cop surat syarikat tempat calon suaminya bekerja. Apa ini?. Saya melihatnya tanpa mengerti. Eeh..., dia malah ketawa geli hati. "Buka aja." Sebuah kertas saya tarik keluar. Kertas putih bersaiz A4, saya melihat warnanya putih. "Teruknya dia ni." Saya menggeleng-gelengka n kepala sambil menahan senyum. Sementara dia cuma ketawa melihat ekspresi saya. Saya mula membacanya. Saya membaca satu kalimat diatas, dibarisan paling atas. Dan sampai saat inipun saya masih hafal dengan kata-katanya. Begini isi surat itu........


************ ********* *******


Kepada ...... Calon isteri saya, calon ibu anak-anak saya, calon menantu Ibu saya dan calon kakak buat adik-adik saya Assalamu'alaikum Wr Wb. Mohon maaf kalau anda tidak berkenan. Tapi saya mohon bacalah surat ini hingga akhir. Baru kemudian silakan dibuang atau dibakar, tapi saya mohon, bacalah dulu sampai selesai. Saya, yang bernama_____menginginkan anda______ untuk menjadi isteri saya. Saya bukan siapa-siapa. Saya hanya manusia biasa. Buat masa ini saya mempunyai pekerjaan. 



Tetapi saya tidak tahu apakah kemudiannya saya akan tetap bekerja. Tapi yang pasti saya akan berusaha mendapatkan rezeki untuk mencukupi keperluan isteri dan anak-anakku kelak. Saya memang masih menyewa rumah. Dan saya tidak tahu apakah kemudiannya akan terus menyewa selamannya. Yang pasti, saya akan tetap berusaha agar isteri dan anak-anak saya tidak kepanasan dan tidak kehujanan. 



Saya hanyalah manusia biasa, yang punya banyak kelemahan dan beberapa kelebihan. Saya menginginkan anda untuk mendampingi saya. Untuk menutupi kelemahan saya dan mengendalikan kelebihan saya. Saya hanya manusia biasa. Cinta saya juga biasa saja. Oleh kerana itu Saya menginginkan anda supaya membantu saya memupuk dan merawat cinta ini, agar menjadi luar biasa. Saya tidak tahu apakah kita nanti dapat bersama-sama sampai mati. Kerana saya tidak tahu suratan jodoh saya. 



Yang pasti saya akan berusaha sekuat tenaga menjadi suami dan ayah yang baik. Kenapa saya memilih anda? Sampai saat ini saya tidak tahu kenapa saya memilih anda. Saya sudah sholat istikharah berkali-kali, dan saya semakin mantap memilih anda. Yang saya tahu, Saya memilih anda kerana Allah. Dan yang pasti, saya menikah untuk menyempurnakan agama saya, juga sunnah Rasulullah. Saya tidak berani menjanjikan apa-apa, saya hanya berusaha sekuat mungkin menjadi lebih baik dari sekarang ini. Saya memohon anda sholat istiqarah dulu sebelum memberi jawapan pada saya. Saya beri masa minima 1 minggu, maksima 1 bulan. Semoga Allah redha dengan jalan yang kita tempuh ini. Amin Wassalamu'alaikum Wr Wb


************ ********* *********


Saya memandang surat itu lama. Berkali-kali saya membacanya. Baru kali ini saya membaca surat 'lamaran' yang begitu indah. Sederhana, jujur dan realistik. Tanpa janji-janji yang melambung dan kata yang berbunga-bunga. Surat cinta biasa. Saya menatap sahabat disamping saya. Dia menatap saya dengan senyum tertahan. "Kenapa kamu memilih dia.....?" "Kerana dia manusia biasa......." Dia menjawab mantap. "Dia sedar bahawa dia manusia biasa. Dia masih punya Allah yang mengatur hidupnya. Yang aku tahu dia akan selalu berusaha tapi dia tidak menjanjikan apa-apa. Soalnya dia tidak tahu, apa yang akan terjadi pada kami kemudian hari. Entah kenapa, justeru itu memberikan kesenangan tersendiri buat aku.."


"Maksudnya?" "Dunia ini fana. Apa yang kita punya hari ini belum tentu esok masih ada dan menjadi milik kita. Betul tak? Paling tidak.... Aku tau bahawa dia tidak akan frust kalau suatu masa nanti kami jadi miskin. " Ssttt....."Saya menutup mulutnya. Khuatir kalu ada yang tau kami belum tidur. Terdiam kami memasang telinga. Sunyi. Suara jengkering terdengar nyaring diluar tembok. Kami saling berpandangan lalu gelak sambil menutup mulut masing-masing.



"Udah tidur. Esok kamu mengantuk, aku pula yang dimarahi Mama." Kami kembali berbaring. Tapi mata ini tidak boleh pejam. Percakapan kami tadi masih terngiang terus ditelinga saya. "Gik.....?" "Tidur.....Dah malam." Saya menjawab tanpa menoleh padanya. Saya ingin dia tidur, agar dia kelihatan cantik jelita esok pagi. Rasa mengantuk saya telah hilang, rasanya tidak akan tidur semalaman ini. Satu lagi pelajaran dari pernikahan saya peroleh hari itu. Ketika manusia sedar dengan kemanusiaannya.



Sedar bahawa ada hal lain yang mengatur segala kehidupannya. Begitu juga dengan sebuah pernikahan. Suratan jodoh sudah terpahat sejak roh ditiupkan dalam rahim. Tidak ada seorang pun yang tahu bagaimana dan berapa lama pernikahannya kelak. Lalu menjadikan proses menuju pernikahan bukanlah sebagai beban tetapi sebuah 'proses usaha'. Betapa indah bila proses menuju pernikahan mengabaikan harta, takhta dan 'nama'. 



Status diri yang selama ini melekat dan dibanggakan (aku anak orang ini/itu), ditanggalkan. Ketika segala yang 'melekat' pada diri bukanlah dijadikan pertimbangan yang utama. Pernikahan hanya dilandasi kerana Allah semata. Diniatkan untuk ibadah. Menyerahkan segalanya pada Allah yang membuat senarionya. Maka semua menjadi indah. Hanya Allah yang mampu menggerakkan hati setiap hamba-NYA. Hanya Allah yang mampu memudahkan segala urusan. Hanya Allah yang mampu menyegerakan sebuah pernikahan. 



Kita hanya boleh memohon keredhaan Allah. MemintaNYA mengurniakan barakah dalam sebuah pernikahan. Hanya Allah jua yang akan menjaga ketenangan dan kemantapan untuk menikah. Jadi, bagaimana dengan cinta? Ibu saya pernah berkata, Cinta itu proses. Proses dari ada, menjadi hadir,lalu tumbuh, kemudian merawatnya. Agar cinta itu dapat bersemi dengan indah menaungi dua insan dalam pernikahan yang suci. Cinta tumbuh kerana suami/isteri (belahan jiwa). Cinta paling halal dan suci. Cinta dua manusia biasa, yang berusaha menggabungkannya agar menjadi cinta yang luar biasa. Amin.



Wallahu 'alam.

Wednesday, December 3, 2008

Cahaya Hidayah

Jangan dilalaikan oleh dunia

Ibn Kathir berkata: Kemudian Allah menceritakan berhubung dengan perhiasan kehidupan dunia bagi orang kafir dan reda dengannya dan berasa tenang serta cenderung ke arah dunia. Lantas mereka mengumpulkan harta benda dengan sebanyaknya sehingga menegah daripada membelanjakannya mengikut apa yang diredai Allah.

Lebih malang lagi mereka mengejek dan menghina orang Islam apabila mereka menafkahkan untuk mentaati tuhan mereka.


Sayid Qutub berkata: Di bawah bayangan amaran terhadap sikap ragu-ragu menyambut dakwah Allah dan terhadap perbuatan menukarkan nikmat Allah, maka ayat-ayat yang berikut menyebut pula keadaan orang-orang yang kafir. Ia turut menjelaskan keadaan orang-orang yang beriman sambil mendedahkan perbezaan di antara neraca orang kafir dengan neraca orang yang beriman dalam mengukur nilai-nilai, keadaan-keadaan dan orangnya.


Allah berfirman, Kehidupan dunia (dan kemewahannya) diperhiaskan (dan dijadikan amat indah) pada (pandangan) orang-orang kafir, sehingga mereka (berlagak sombong dan) memandang rendah kepada orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa (dengan imannya) lebih tinggi (martabatnya) daripada mereka (yang kafir itu) pada hari kiamat kelak. Dan (ingatlah), Allah memberi rezeki kepada sesiapa yang dikehendaki-Nya dengan tidak terkira (menurut undang-undang peraturan-Nya). (Al-Baqarah: 212)


Firman Allah s.w.t: Kehidupan dunia (dan kemewahannya) diperhiaskan (dan dijadikan amat indah) pada (pandangan) orang-orang kafir.


Dihiaskan manusia di sini dengan tiga pendapat:


Syaitan yang menghiasi mereka seperti kata al-Hassan.


Manusia dan jin yang memperdayakan mereka seperti kata sebahagian Ahli Kalam.


Bahawa Allah menghiasi mereka dengan syahwat.


Firman Allah: Sehingga mereka (berlagak sombong dan) memandang rendah kepada orang-orang yang beriman. Ini kerana mereka sangka yang mereka atas dasar kebenaran, justeru mereka mengejek orang lain yang lemah. Mereka yang melakukan demikian terdapat dua pandangan:


* Ulama Yahudi.


* Musyrikin Arab.


Al-Qurtubi berkata: Ia merupakan isyarat kepada kaum kafir Quraisy kerana mereka membesarkan keadaan mereka berhubung dengan keduniaan di samping mengejek pengikut Muhammad s.a.w.


Ibn Juraij berkata: Mereka menuntut akhirat kerana dikatakan kepapaan mereka serta kemiskinan seperti Bilal, Suhaib, Ibn Mas’ud dan lain-lain.


Firman Allah: Padahal orang-orang yang bertakwa (dengan imannya) lebih tinggi (martabatnya) daripada mereka (yang kafir itu) pada hari kiamat kelak. Ini terbukti mereka jauh lebih mulia pada hari akhirat berbanding dengan orang-orang kafir di dunia dahulu.


Firman Allah: Dan (ingatlah), Allah memberi rezeki kepada sesiapa yang dikehendaki-Nya dengan tidak terkira (menurut undang-undang peraturan-Nya). Bagaimana dengan ayat ini sedangkan ayat 36 dalam Surah al-Naba’ menunjukkan pemberian yang terhad. Jawapannya mempunyai enam wajah seperti kata al-Mawardi:


* Kekurangan tanpa hisab sedangkan balasan dengan hisab.

* Tanpa hisab kerana keluasan kerajaannya yang tidak binasa dan habis dengan kurniaan.

* Kerana kecukupan mereka tanpa hisab dan sempit.

* Sentiasa tidak terhad dan putus maka jadilah seperti dihisab.

* Rezeki di dunia tanpa dihisab kerana umum untuk orang kafir dan mukmin.

* Dikurniakan rezeki kepada orang beriman pada hari akhirat dan mereka tidak dihisab.


Sayid Qutub berkata: Yakni kehidupan dunia dengan segala kenikmatan yang sedikit, cita-cita dan minat-minatnya yang kecil dipandang begitu cantik dan indah oleh orang-orang yang kafir hingga mereka berhenti setakat kenikmatan itu sahaja tanpa melampauinya.


Mereka tidak memanjangkan pandangan mata mereka kepada sesuatu yang lain di sebaliknya. Mereka tidak mengenali nilai-nilai yang lain selain dari nilai-nilai hidup dunia. Dan sesiapa yang berhenti di perbatasan-perbatasan hidup dunia sahaja tidak dapat meningkatkan pemikiran dan kefahamannya kepada cita-cita dan minat-minat yang luhur yang difikir dan dipandang oleh orang-orang yang mukmin pada ufuk-ufuknya yang jauh.


Orang-orang yang mukmin kadang-kadang memandang kecil kepada seluruh nikmat-nikmat kesenangan dunia, ini bukanlah kerana semangat dan cita-citanya begitu kecil untuk merangkul nikmat-nikmat kesenangan dunia atau kerana tenaga kekuatannya begitu lemah untuk mencapainya.


Bukan pula kerana ia bersifat pasif tidak mahu membangun dan memajukan kehidupan dunia, tetapi kerana dia memandang dari atas – walaupun dialah yang memegang teraju pemerintahan di bumi ini dan membangunkan kemajuan dan tamadunnya dan berusaha menyubur dan mempelbagaikannya.


Oleh sebab itulah dalam hidupnya dia mahu mencari sesuatu yang lebih besar dan lebih mahal daripada nikmat kesenangan hidup di dunia ini.


Ia mahu menegakkan sistem Allah di bumi ini dan mahu memimpin manusia ke arah yang lebih luhur dan lebih sempurna. Dia mahu menegakkan panji-panji Allah di puncak bumi dan di atas kepala manusia.


Ini supaya mereka dapat melihatnya di tempatnya yang tinggi dan dapat memandang lebih jauh di sebalik realiti hidup yang sedikit dan terbatas ini. Ruang hidup yang dihayati oleh orang-orang yang tidak mempunyai matlamat yang tinggi, cita-cita dan minat yang besar serta pandangan yang sempurna.


Orang-orang yang berjiwa kecil dan tenggelam di dalam lumpur hidup dunia, orang-orang yang memperhambakan diri mereka kepada matlamat hidup di dunia, mereka melihat orang-orang yang beriman meninggalkan tanah-tanah lumpur dunia ini dengan meninggalkan segala kenikmatan dunia yang kecil.


Semua itu untuk menegakkan cita-cita yang besar yang bukan hanya membabitkan kepentingan diri mereka. Malah membabitkan kepentingan seluruh umat manusia iaitu cita-cita yang bukan bersangkutan dengan diri mereka, tetapi yang bersangkutan dengan akidah mereka.


Mereka melihat orang-orang yang beriman itu sanggup menderita kesusahan dan kesulitan kerana menegakkan cita-cita itu. Mereka sanggup menafikan kesenangan-kesenangan hidup yang dianggap oleh orang-orang yang berjiwa kecil sebagai intipati dan setinggi matlamat hidup dunia.


Apabila mereka berjiwa kecil dan padam cahaya hati nurani itu memandang kepada orang-orang mukmin yang hidup sedemikian rupa tanpa memahami rahsia cita-cita mereka yang tinggi itu, mereka pun mengejek keadaan hidup mereka, mengejek cara mereka berfikir dan mengejek jalan hidup yang dijalani mereka.


Iktibar dan pengajaran ayat:

*Perhiasan yang dihiasi kepada orang kafir dengan dunia sehingga menyebabkan mereka lalai dan hanyut sampai di hujung usia.

*Sifat mengejek amat tercela apatah lagi kepada orang-orang yang beriman dan mentaati Allah.

*Kurniaan Allah tanpa had dan batasan. Justeru mohonlah keampunan kepada-Nya.

PerASAAN iNi


Mungkin Tuhan sengaja mahu kita berjumpa dgn orang yg salah sebelum menemui insan yg betul supaya apabila kita akhirnya menemui insan yg betul, kita akan tahu bagaimana utk bersyukur dgn pemberian dan hikmah disebalik pemberian tersebut. 



Apabila salah satu pintu kebahagiaan tertutup, yg lain akan terbuka tapi lazimnya kita akan memandang pintu yg telah tertutup itu terlalu lama hinggakan kita tidak nampak pintu yg telah pun terbuka untuk kita. Teman yg paling baik ialah seseorang yang kita boleh duduk bersama di dalam buaian dan berbuai bersama tanpa berkata apa-apa pun dan kemudian berjalan pulang dgn perasaan bahawa itulah perbualan yang paling hebat yg pernah kita rasai. Memang benar yang kita tidak akan tahu apa yg kita punyai sehinggalah kita kehilangannya dan juga benar bahawa kita tidak akan tahu apa yg kita rindukan sehinggalah "Ianya" hadir.


Ia cuma mengambil masa seminit untuk jatuh hati pada seseorang, satu jam utuk menyukai seseorang, satu hari untuk menyintai seseorang tetapi ia mengambil masa sepanjang hidup untuk melupakan seseorang.



Jangan pandang kepada kecantikan kerana ianya akan lapuk ditelan usia, jangan kejar kemewahan kerana ianya akan susut ditelan masa. Apa yang kekal hanyalah kecantikan hati seseorang...



Carilah seseorang yang bisa membuatkan anda tersenyum kerana ia cuma memerlukan sekuntum senyuman untuk mencerahkan hari yg suram. Akan tiba satu ketika didalam kehidupan apabila anda teramat rindukan seseorang sehingga anda ingin menggapainya dari mimpi dan memeluknya dengan sebenar.



Mimpilah apa yang anda inginkan, pergilah ke mana-mana yg anda ingin tujui dan jadilah apa yg anda inginkan kerana anda hanya memiliki satu kehidupan dan satu peluang untuk melakukan semua perkara yang ingin anda lakukan.



Semoga anda memiliki kebahagiaan yg cukup untuk membuatkan diri anda menarik, percubaan yg cukup utk membuatkan anda kuat, kesedihan yg cukup utk memastikan anda adalah seorang insan dan harapan yg cukup utk membuatkan anda bahagia...



Kebahagiaan seseorang manusia tidak semestinya dalam memiliki segala yg terbaik. Mereka hanya membuat yg terbaik dalam hampir apa saja yg datang didalam hidup mereka. Kebahagiaan terletak kepada mereka yg menangis, mereka yg terluka, mereka yang telah mencari dan mereka yg telah mencuba, hanya mereka yg boleh menghargai kepentingan manusia yg telah menyentuh hidup mereka. Cinta bermula dgn senyuman, mekar dgn ciuman dan berakhir dgn tangisan...



Masa depan yg cerah sentiasa berteraskan kehidupan yg lalu yg telah dilupakan Anda tidak boleh meneruskan kehidupan dengan sempurna sehingga anda melupakan kegagalan dan kekecewaan masa silam



" Cinta takkan datang kalau tidak dicari"

LeLaki Acuan Al-Quran

FIKIRKANLAH........???

> Lelaki Acuan Al-Quran Ialah Seorang Lelaki Yang Beriman
> Yang Hatinya Disaluti Rasa Taqwa Kepada Allah SWT
> Yang Sentiasa Haus Dengan Ilmu
> Yang Sentiasa Dahaga Dengan Pahala
> Yang Solatnya Adalah Maruah Dirinya
> Yang Tidak Pernah Takut Berkata Benar
> Yang Tidak Pernah Gentar Untuk Melawan Nafsu
> Lelaki Acuan Al-Quran Ialah Lelaki Yang Menjaga Tuturkatanya
> Yang Tidak Bermegah Dengan Ilmu Yang Dimilikinya
> Yang Tidak Bermegah Dengan Harta Dunia Yang Dicarinya
> Yang Sentiasa Berbuat Kebaikan Kerana Sifatnya Yang Pelindung Yang
> Mempunyai Ramai Kawan Dan Tidak Mempunyai Musuh Yang Bersifat
Jembalang...
> Lelaki Acuan Al-Quran Ialah Lelaki Yang Menghormati Ibubapanya
Yang Sentiasa Berbakti Kepada Kedua Orang Tua Dan Keluarga
> Yang Bakal Menjaga Keharmonian Rumahtangga
> Yang Akan Mendidik Anak-Anak Dan Isteri Mendalami Agama Islam Yang
> Mengamalkan Hidup Penuh Kesederhanaan Kerana Dunia Baginya Adalah
Rumah Sementara Menunggu Akhirat
> Lelaki Acuan Al-Quran Sentiasa Bersedia Untuk Agamanya
> Yang Hidup Di Bawah Naungan Al-Quran Dan Mencontohi Sifat
Rasulullah SAW
> Yang Boleh Diajak Berbincang Dan berbicara
> Yang Sujudnya Penuh Kesyukuran Dengan Rahmat Allah Ke Atasnya
> Lelaki Acuan Al-Quran Tidak Pernah Membazirkan Masa
> Yang Matanya Kepenatan Kerana Kuat Membaca
> Yang Suaranya Lesu Kerana Penat Mengaji Dan Berzikir
> Yang Tidurnya Lena Dengan Cahaya Keimanan
> Yang Bangun Subuhnya Penuh Dengan Kecerdasan
> Kerana Sehari Lagi Usianya Bertambah Penuh Kematangan
> Lelaki Acuan Al-Quran Sentiasa Mengingati Mati
> Yang baginya Hidup Di Dunia Adalah Ladang Akhirat
> Yang Mana Buah Kehidupan Itu Perlu Dibajai Dan Dijaga Meneruskan
> Perjuangan Islam Sebelum Hari Kemudian
> Lelaki Acuan Al-Quran Ialah Lelaki Yang Tidak Mudah Terpesona
Dengan Buaian Dunia Kerana Dia Mengimpikan Syurga
> Di Situlah Rumah Impiannya
> Bersama Wanita Acuan Al-Quran.
Jadilah Seperti Danau


“Cuba ambil segenggam garam, dan masukkan ke dalam segelas air itu.



“Masin, dan perutku jadi mual,” jawab si murid dengan wajah yang masih mengernyih.

Sang guru ketawa kecil melihat wajah muridnya yang menyeringai kemasinan.

“Sekarang kau ikut aku.” Sang guru membawa muridnya ke danau berhampiran tempat mereka.



Photo of Danau Toba by littlesthobo


“Ambil garam yang tersisa dan taburkan ke danau. Sekarang, cuba kau minum air danau itu,” kata sang guru.

Si murid mengambil air danau menggunakan tangannya. “Ahh, segar sekali,” kata si murid sambil mengelap bibirnya dengan telapak tangan.

Tentu saja, danau ini berasal dari aliran sumber air diatas sana. Dan airnya mengalir menjadi sungai kecil di bawah. Dan sudah pasti, air danau ini juga menghilangkan rasa masin di mulutnya.

”Terasakah masin garam yang kau taburkan tadi?” soal guru.

”Tidak sama sekali,” kata si murid sambil mengambil air dan meminumnya lagi.

Sang guru hanya membiarkan muridnya itu meminum air danau sampai puas.

“Nak, segala masalah dalam hidup itu seperti segenggam garam. Tidak kurang, tidak lebih.”
“Hanya segenggam garam. Banyaknya masalah dan penderitaan yang harus kau alami sepanjang kehidupanmu itu sudah diqadar oleh Allah, sesuai utk dirimu. Jumlahnya tetap, begitu-begitu saja, tidak berkurang dan tidak bertambah. Setiap manusia yang lahir ke dunia ini pun demikian. “Tidak ada satu pun manusia yang bebas dari penderitaan dan masalah.”

Si murid terdiam, mendengarkan.

“Tapi nak, rasa ‘masin’ dari penderitaan yg dialami itu sangat tergantung dari besarnya hati yang menampungnya. Jadi nak, supaya tidak berasa menderita, berhentilah jadi gelas. Jadikan hati dalam dadamu itu sebesar danau.”


Coretan penghantar: sama-sama mengambil ibrah dari kisah tersebut.renung kedalam hati, muhasabah diri, jaga hati, iman dan amal. Dipetik dari Luahan Rasa, Kesihatan akhbar Mingguan Malaysia

KeNapA MaLaS???

Kenapa Malas?
Oleh: Kaseh



Orang yang berfikir akan kemarahan marahlah ia, orang yang berfikir akan keresahan resahlah ia, orang yang berfikir kasih sayang datanglah ia kasih sayang.

Itu dia. Semuanya bermula dari apa yang kita fikirkan. Semuanya bermula di kepala. Betul apa yang difikirkan betullah jadinya. Salah yang difikirkan salahlah jadinya.

Apa yang ada di kepala ni pulak datangnya dari hati, apa yang ada di hati itulah yang sampai di kepala, apa yang sampai di kepala itu yang akan cuba direalitikan oleh diri. Apa yang cuba direalitikan oleh diri itulah sebenarnya kita. Kalau kita meletakkan perkataan malas di hati, perkataan itulah yang sampai di kepala dan perkataan itulah yang menguasai diri, maka jadilah kita orang yang malas. Kalau kita meletakkan perkataan menyampah, sakit hati, riak, sombong, takabur, dan segala macamlah yang negatif-negatif.

Perkataan-perkataan itulah yang akan sampai ke kepala, dan perkataan-perkataan itulah juga yang akan menguasai diri. Maka jadilah kita seorang yang menyampah tak pasal-pasal. Kalau ada pasal tak apa, jadilah kita si penyakit hati, riak, sombong, takabur dan segala macamnya lagi. Nampak, semuanya bermula dari hati.

Seorang wanita berstatus suri rumah menulis begini lebih kurang; “Saya seorang suri rumah, ada empat orang anak, tapi saya selalu bangun tidur lewat, selalu mencecah 10 pagi gitu. Bila dah sepuluh pagi selalunya terus tak sembahyang Subuh. Macam mana caranya supaya saya boleh bangkit awal Dr. Tuah oiiii.” Tu dia, soalannya. Agak-agak sebab apa jadi macam tu? Senang je, sebab tak letakkan nak bangkit awal di hati, maka yang sampai di kepala ialah tak perlu bangkit awal. Maka keseluruhan diri pun jadilah seperti apa yang dikehendaki itu. Alangkah orang yang memang nak bangun awal kadang-kadang bunyi jam tak dengar, ini kan pulak memang tak ada niat nak bangun awal, bunyi gajah menjerit pun tak sedar.

Jadi, jawapan saya lebih kurang pada suri rumah tu tadi, saya sarankan supaya letakkan di hati awal-awal bahawa memang nak bangun awal sebab nak sembahyang Subuh sebelum tidur. Kita sembahyang disuruh berniat. Kita nak puasa disuruh berniat. Pasal apa semua benda kena niat kalau nak jadikan ia ibadah, sebab the power of niat is so great.


DuNia ReMaJa dUnIa FaNTaSi

Dunia remaja

Semendung awan,

Rintikan-rintikan hujan berjatuhan,

Hatiku mendayu-dayu,

Fikiranku bercelaru,

Mengapa hingga detik ini diri ku masih di sini?

Masih bersama-sama mereka yang berhempas-pulas dengan pelajaran.

Tetapi aku?

Masih berkhayal di alam fantasi,

Masih gagal mencapai gugusan bintang di awangan,

Masih melayan nafsu yang bukan-bukan,

Leka dengan cinta di alam remaja,

Leka dengan kiriman surat-surat bunganya.

Membaca,

Tetapi fikiranku jauh melayang.

Melayang tentang si dia.

Aku masih mampu tersenyum,

walau rekodku merah-merah belaka.

Masih gembira hatiku walau dimarahi guruku.

Melayang fikiranku hanya pada si dia,

Berbunga-bunga hatiku,

Kerana ada si dia menunggu “sms” ku.

Dia meracuni fikiranku,

Hingga aku tidak mampu mencapai tahap kewarasan akalku,

Mengapa aku tidak boleh berubah?

Seperti ada tarikan magnet utara dan selatan.

Yang tidak mampu memisahkan ku.

Aku terkedu sendirian.

Hanya waktu mampu mengubahku.

Apabila Zina Lebih Mudah Daripada Kahwin

Adapted from
www.iLuvislam.com
Dr. Asri Zainal Abidin*
editor : kasihsayang


Minggu depan adalah minggu terakhir saya sebagai Mufti Negeri Perlis. Tulisan hari ini adalah yang kedua sebelum yang terakhir pada minggu hadapan. Banyak perkara yang ingin saya kongsikan sepanjang tempoh dua tahun menjadi mufti.

Namun, nampaknya saya terpaksa tangguhkan terlebih dahulu hasrat itu kerana buat penghabisan kali di atas jawatan ini saya ingin menyentuh kerenah perkahwinan dalam negara ini. Hal ini penting terutama menjelang musim cuti sekolah kerana ramai yang akan berkahwin.

Antara peruntuh nilai-nilai baik dalam kehidupan manusia hari ini adalah apabila dimudahkan yang haram dan disukarkan yang halal. Sedangkan Islam menyuruh kita membentuk suasana atau iklim kehidupan yang menyukarkan yang haram dan memudah yang halal. Itulah tanggungjawab pemerintah dan umat iaitu menegak yang makruf dan mencegah yang munkar.

Menegak yang makruf itu adalah dengan cara menyuruh, memudah dan membantu ke arah tersebut. Sementara mencegah yang munkar adalah dengan cara menghalang, melarang dan menyukarkan jalan untuk sampai kepadanya. Namun, jika masyarakat hari ini menyusahkan yang halal dan menyenangkan yang haram, tanda kita begitu menjauhi ruh syariat islam yang hakiki yang diturunkan oleh Allah s.w.t.

Antara perkara yang selalu disusahkan adalah urusan perkahwinan. Kesusahan membina rumahtangga itu kadang-kala bermula dari keluarga sehingga ‘ketidak fahaman’ tok kadi dan seterusnya pengurusan pejabat agama dan mahkamah syariah. Kerenah-keranah yang berbagai telah memangsakan hasrat pasangan untuk mendapat ‘nikmat seks’ secara halal. Lebih menyedihkan apabila kerenah-keranah itu wujud disebabkan kepentingan-kepentingan luar yang bukan kepentingan pasangan secara langsung.


Kenduri Kahwin

Umpamanya, urusan kenduri kahwin atau walimah telah dijadikan jambatan kesombongan ibubapa atau keluarga sehingga ditangguh perkahwinan bagi memboleh kenduri besar-besaran dibuat demi menjaga taraf ‘jenama keluarga’. Sehingga ada pasangan yang terpaksa menunggu bertahun kerananya.

Apatah jika keluarga membebankan semua belanja kepada bakal pengantin. Maka bakal pengantin terpaksa mengikat ‘nafsu seks’ hanya kerana hendak menjaga nafsu menunjuk-nunjuk keluarga. Walaupun kenduri kahwin itu disuruh, namun memadailah dengan kadar yang termampu. Tidak semestinya ‘ditumbangkan’ seekor lembu, atau dipanggil orang sekampung atau sebandar, atau dijemput semua rakan taulan.

Seseorang mengadakannya dengan kadar kemampuannya, seperti sabda Nabi s.a.w:

“Buatlah walimah walaupun sekadar seekor kambing” (Riwayat al-Bukhari dan Muslim).

Dalam ertikata lain, jika hanya mampu kenduri laksa, atau bihun atau mee pun tidak mengapa, asalkan diadakan walimah. Apa yang penting perkahwinan yang halal telah dilunaskan. Janganlah macam orang dulu apabila anaknya sebut ingin berkahwin, bapanya akan bertanya; “kau dah ada lembu ke nak buat kenduri?”. Maka bertangguhlah hasrat si anak. Padahal bukan anaknya ingin berkahwin dengan lembu, dia ingin berkahwin dengan kekasihnya.

Sepatutnya si bapa bertanya: “kau dah ada pasangan ke?”. Itulah soalan yang betul. Lembu tidak termasuk dalam rukun nikah. Apa yang lebih buruk apabila ada pihak yang menjadikan medan walimah sebagai pentas menunjuk-nunjuk kekayaan harta lalu hanya dijemput orang yang ‘berjenama’ dan ditinggalkan saudara-mara, kawan-rakan, jiran-tetangga yang tidak setaraf.

Nabi s.a.w. bersabda:

“Seburuk makanan adalah makanan walimah yang dijemput orang kaya dan ditinggalkan orang miskin..” (Riwayat al-Bukhari dan Muslim).

Maka, menderitakan bakal suami-isteri disebabkan keangkuhan keluarga.


Kursus Kahwin

Saya bukan anti kursus kahwin. Amat baik kursus tersebut jika diuruskan dengan mantap dan betul. Dalam kursus tersebut boleh disampaikan maklumat hukum-hakam nikah yang disyariatkan Allah sehingga generasi muda dapat melihat betapa cantik dan indahnya Islam. Syariat Islam yang mudah dan penuh hikmat dapat diserap dalam pemikiran bakal pasangan, kursusnya mereka yang masih muda. Agar mereka dapat menyelami kehebatan ajaran Islam ini. Maka kursus itu menjadi saluran dakwah penuh professional, mantap, berkesan dalam jiwa dan penghayatan.

Malangnya, kursus kahwin hari ini seakan projek lumayan untuk mengaut yuran peserta. Bukan sedikit saya terima laporan seluruh negara penceramah kursus kahwin yang berunsur lucah, lawak bodoh serta menggambarkan Islam begitu menakut dan susah untuk difahami dan dihayati. Hukum-hakam diterangkan secara berbelit-belit dan menyerabutkan peserta. Maka, kita lihat walaupun yuran kursus nampaknya makin tinggi dan peserta semuanya diwajibkan berkursus, masalah keretakan rumah tangga bagi generasi baru makin meningkat.


Ijab Kabul

Saya juga amat tidak selesa melihat tok kadi yang selalu mendera pengantin agar mengulang-ulang lafaz terima (ijab) ketika akad nikah kononnya belum sah. Akad itu digambarkan begitu sulit dan susah sehingga seseorang menjadi terketar-ketar untuk menyebutnya. Diatur ayat lafaz akad itu dengan begitu skima sehingga pengantin kesejukan untuk menghafalnya.

Padahal akad nikah hanyalah bagi menggambar persetujuan kedua belah pihak menjadi suami isteri yang sah. Apa-apa sahaja lafaz yang membawa maksud kepada tujuan tersebut maka ia sah. Jika bapa bakal isteri menyebut “saya nikahkan saudara dengan anak saya Fatimah”, lalu bakal suami menjawab: “saya terima, atau saya bersetuju” atau mungkin ditambah “saya terima nikahnya” atau “saya bersetuju bernikah dengannya” seperti yang diminta oleh sesetengah sarjana dalam Mazhab al-Syafi’i, maka sahlah ijab dan qabul tersebut. Tidak disyaratkan mesti satu nafas atau dua nafas atau berjabat tangan atau menyusun ayat dalam bahasa sanskrit lama atau ayat tok kadi yang digunakan sebelum merdeka.

Sehinggakan sarjana fekah semasa Dr Abd al-Karim Zaidan dalam karya al-Mufassal fi Ahkam al-Marah wa al-Bait al-Muslim menyebut:

“Jika seseorang lelaki berkata kepada lelaki yang lain: “Nikahkan saya dengan anak perempuan awak”, lalu si bapa itu menjawab: “Aku nikahkan engkau”. Atau si bapa berkata kepada bakal suami: “bernikahlah dengan anak perempuanku”. Lalu bakal suami menjawab: “aku nikahinya”. Kedua contoh di atas adalah sah nikah berdasarkan apa yang disebutkan dalam Sahih al-Bukhari dan Sahih Muslim: Sesungguhnya seorang arab badawi telah meminang wanita yang telah mempelawa dirinya untuk Nabi s.a.w (ingin berkahwin dengan Nabi s.a.w), arab badawi itu berkata:”Nikahilah dia denganku”. Jawab Nabi s.a.w.: “Aku nikahkan engkau dengannya bermaharkan al-Quran yang ada bersamamu”. (al-Mufassal, 6/87, Beirut: Muassasah al-Risalah).

Bahkan dalam Sahih al-Bukhari ada bab yang al-Imam al-Bukhari letakkan ia berbunyi: Bab Iza Qala al-Khatib li al-Wali Zawwijni Fulanah, faqala qad Zauwajtuka bi Kaza wa Kaza, Jaza al-Nikah Wa In Lam Yaqul li al-Zauj Aradita au Qabilta, maksudnya: Bab Apabila Lelaki Yang Meminang Berkata Kepada Wali Perempuan: “Kahwinilah aku dengan wanita berkenaan”, lalu dia menjawab: “Aku nikahkan engkau dengannya bermaharkan sekian dan sekian, maka sah nikahnya walaupun tidak ditanya si suami apakah engkau setuju, atau terima”.

Inilah kesimpulan yang dibuat oleh al-Imam al-Bukhari berdasarkan hadis-hadis dalam bab nikah yang diteliti olehnya. Apa yang penting proses ijab dan qabul amatlah mudah. Ia adalah lafaz yang difahami oleh kedua belah pihak serta dua saksi yang menjelaskan kehendak dan persetujuan untuk berkahwin atau menjadi suami dan isteri. Apabila proses itu berlaku maka ia sah.

Tidak pernah ada dalil yang menyatakan mestilah satu nafas, atau tidak terputus nafas seperti diada-adakan oleh sesetengah pihak. Paling tinggi yang boleh kita kata adalah tidak boleh ada ruang yang menyebabkan salah satu pihak mengelirukan atau dikelirukan dalam menyatakan persetujuan nikah. Justeru itu Syeikhul Islam Ibn Taimiyyah r.h (meninggal 728H) menyebut:

“Nikah itu terlaksana (sah) dengan apa sahaja yang dihitung oleh orang ramai sebagai nikah; dalam apa bahasa, atau lafaz atau perbuatan”. (petikan Sayyid Sabiq, Fiqh al-Sunnah, 2/355).

Apa yang ingin saya jelaskan betapa proses ijab qabul itu begitu mudah dan senang. Memadai jika bakal suami menjawab: “aku terima nikahnya”. Tidak timbul terpaksa berulang kali seperti yang dibuat oleh sesetengah pihak membuli pengantin. Jika jawapan yang diperlukan begitu ringkas dan jelas, dan pengantin pun telah melakukannya, mengapa pula ada tok kadi yang sengaja bertanya hadirin: perlu ulang ke? Lalu mereka pun dengan sukanya menyebut beramai-ramai ‘sekali lagi!, sekali lagi! Ini adalah permainan buli yang cuba dicampur aduk dengan hukum syarak.


Rumahtangga sepatutnya Syurga Dunia!

Dapatkan gambar di atas. Klik sini



Setelah berkahwin, rumahtangga yang dibina seperti yang diajar oleh Islam hendaklah menjadi syurga, bukan neraka. Jika perkahwinan tidak dapat membawa kebahgiaan, insan tidak disuruh memperjudikan hidup keseluruhan kerana isteri atau suaminya. Walaupun talak itu bukan perbuatan yang baik, namun ia dibenarkan jika terpaksa.

Insan mempunyai matlamat hidup, bukan sekadar untuk bertungkus lumus kerana masalah seorang lelaki atau wanita. Maka Islam mengajar cara-cara yang berbagai demi menyelamatkan rumah tangga dari talak. Jika gagal, Islam juga mengajar talak untuk mengelakkan kezaliman berlaku antara salah satu pihak; suami atau isteri. Firman Allah: (maksudnya)

“Dan apabila kamu menceraikan isteri-isteri (kamu) kemudian mereka (hampir) habis tempoh idahnya maka bolehlah kamu pegang mereka (rujuk) dengan cara yang baik atau lepaskan mereka dengan cara yang baik. dan janganlah kamu pegang mereka (rujuk semula) dengan tujuan memberi mudarat, kerana kamu hendak melakukan kezaliman (terhadap mereka); dan sesiapa yang melakukan demikian maka sesungguhnya dia menzalimi dirinya sendiri. dan janganlah kamu menjadikan ayat-ayat hukum Allah itu sebagai ejek-ejekan (dan permainan). dan kenanglah nikmat Allah yang diberikan kepada kamu, (dan kenanglah) apa yang diturunkan kepada kamu Iaitu Kitab (Al-Quran) dan hikmat, untuk memberi pengajaran kepada kamu dengannya. dan bertaqwalah kepada Allah serta ketahuilah: sesungguhnya Allah Maha mengetahui akan tiap-tiap sesuatu” (Surah al-Baqarah, ayat 231).

Jika penerusan perkahwinan hanya memberi mudarat kepada pasangan, maka talak itu disuruh oleh al-Quran. Malanglah kaum wanita yang sepatutnya telah dikeluarkan oleh al-Quran dari kezaliman atau kemudaratan si suami, tiba-tiba terjatuh dalam kezaliman batin akibat proses birokrasi mahkamah yang bernama syariah.

Maka, wanita hari ini ada yang terseksa batinnya kerana menunggu proses mahkamah yang kadang-kala memakan masa bertahun-tahun. Bagaimana mungkin isteri yang sudah tujuh lapan tahun suaminya tidak mengambil tahu soal nafkah zahir dan batin tetap disahkan oleh mahkamah bahawa dia masih suami sekalipun isteri berulang meminta dipisahkan. Kata Dr Karim ‘Abd al-Karim Zaidan menyebut:

“Jika suami gagal menunaikan nafkah untuk isteri, kadi memisah antara mereka jika isteri memilih untuk berpisah…Hal ini diriwayatkan dari sejumlah para sahabat dan tabi’in” (al-Mufassal, 7/217).

Beliau juga memetik apa yang disebut oleh al-Dardir dalam al-Syarh al-Kabir: “Bagi isteri boleh menuntut dipisahkan dari suami disebabkan mudarat yang dilakukannya; iaitu apa yang tidak diizinkan oleh syarak untuk dia buat seperti meninggalkan isteri atau memukulnya tanpa sebab dibenarkan syarak. Atau memaki dia atau bapanya seperti menyebut: Wahai anak anjing, atau wahai anak kafir! Atau wahai anak orang yang dilaknat”.

Dr Zaidan seterusnya memetik apa yang disebut oleh al-Imam Ibn Taimiyyah:

“Maka dianggap memberi mudarat kepada isteri yang boleh dipisah (dipasakh) apabila suami meninggalkan persetubuhan dalam apa keadaan sekalipun. Samada suami sengaja atau tidak sengaja”. (ibid 8/439).

Semua perbahasan yang begitu banyak boleh didapati dalam khazanah Islam itu menggambarkan rumahtangga untuk kebahagiaan hidup insan bukan untuk kedukaan mereka. Jika rumahtangga itu mengundang kedukaan, insan diberi peluang keluar oleh syarak untuk keluar dari daerah itu dengan segera. Malanglah, jika pintu keluar itu dihalang oleh kerenah biorokrasi mahkamah. Hakim barang kali ringan lidahnya menyebut: “kita tangguhkan perbicaraan kerana suami tidak hadir” sedangkan kesan jiwa begitu besar dan berat ditanggung oleh isteri.

Sebenarnya dalam Islam, jalan kepada halal dan kebahagian dibuka dengan begitu luas dan mudah. Dukacita, jika atas nama agama kita menyusahkan jalan yang halal dan dalam masa yang sama ada pula pihak-pihak lain yang memudahkan jalan yang haram. Perlaksanaan agama hendaklah bukan sahaja mendakwa adil, tetapi hendaklah juga kelihatan adil.

PERSPEKTIF CINTA DALAM ISLAM


الحمد لله واحد الأحد الفرد الصمد الذى لم يلدو لم يولد ولم يكن له كفوا أحد . أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك
له . له الملك و له الحمد وهو على كل شئ قدير . و أشهد أن محمدا عبده و رسوله أرسله الله بشيرا و نذيرا بين يدى الساعة فأد الأمانة و بلغ الرسالة و نصح الأمة و جاهد فى الله حق جهاده . الصلاة و السلام على حبيبنا و شفيعنا و زخرنا محمد بن عبد الله إمام المتقين و قائد الدعاة المجاهدين و على آله و صحبه و من سار على هديه إلى يوم الدين . أمـا بـعــد


قال الله تعالى : و اعتصموا بحبل الله جميعا و لا تفرقوا و اذكروا نعمة الله عليكم إذ كنتم أعداء

فألف بين قلوبكم فأصبحتم بنعمته إخوانا


( ال عمران 103 )


Kewujudan manusia merupakan keunikan alam anugerah Allah swt. Komunikasi antara mereka memperlengkapkan survival sebuah kehidupan , manakala hubungan raya manusia dan penciptanya pula menempah kejayaan hakiki . Manusia memiliki fitrah kejadian yang seni dan agung jua sebagai pembalut naluri yang berfungsi untuk membina kestabilan asas keinsanan seorang manusia . انسانية الإنسان


Cinta menepati satu angka dari perangkaan fitrah manusia . Tanpa nilai cinta yang berdefinisi sebagai cetusan rasa dari orbit naluri ke arah mengenali satu objek dengan penghayatan hakikat dan kewujudannya akan mengganggu fitrah manusia .


Kesenian cinta yang didasari runtunan fitrah tanpa dicabul oleh hawa syahwat merupakan logo kedamaian , keamanan dan ketenangan . Namun cinta seringkali diperalatkan untuk melangsaikan keghairahan nafsu dan kebejadan iblis laknatullah . Demi kemakmuran manusia sejagat , kita mesti menangani fenomena cinta dengan nilai fikrah yang suci dan iman yang komited kepada Allah swt .


Rasulullah saw. telah bersabda :


من سره أن يجد حلاوة الإيمان فليحب المرء لا يحبه إلا لله عز و جل


( رواه أحمد و الحاكم )


“ Sesiapa yang ingin mendapatkan kemanisan iman maka hendaklah ia mengasihi seseorang kerana Allah swt. ”


Permasaalahan cinta antara yang dihadapi secara serious oleh ummat Islam hari ini . Pertembungan antara cinta hakiki dan cinta palsu menyebabkan ummat Islam menghadapi dilema perasaan yang kronik . Krisis cinta palsu telah memapah ummat Islam ke medan pertembungan yang memusnahkan etika spiritual malah membunuh solidariti dan menodai sosial .


Individu muslim sewajarnya peka terhadap kehadhiran cinta yang menguasai jiwa . Cinta yang berlojikan nafsu dan syahwat hanyalah cinta palsu yang penuh sandihina .


Firman Allah swt :


لا تتبع الهوى فيضلك عن سبيل الله إن الذين يضلون عن سبيل الله لهم عذاب شديد بما نسوا يوم الحساب


( ص 26 )


“ Dan janganlah kamu mengikut hawa nafsu , kerana ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah . Sesungguhnya orang - orang yang sesat dari jalan Allah akan mendapat azab yang berat kerana mereka melupakan hari perhitungan .”


Firman Allah swt.


و قال نسوة فى المدينة امرأت العزيز تراود فتاها عن نفسه قد شغفها حبا إنا لنراها فى ضلال مبين


( يوسف 30 )


“ Dan wanita - wanita di kota berkata : Isteri Al Aziz ( sebutan bagi raja di Mesir ) menggoda bujangnya untuk menundukkan dirinya . Sesungguhnya cintanya kepada bujangnya itu adalah sangat mendalam . Sesungguhnya kami memandangnya dalam kesesatan yang nyata .”


Cinta yang dinaungi kesucian fitrah dan berpandukan aqidah Islamiyyah ialah cinta hakiki yang membina realiti kemakmuran dan mengundang keampunan Allah . Firman Allah swt :


قل إن كنتم تحبون الله فاتبعونى يحببكم الله ويغفرلكم ذنوبكم و الله غفور رحيم .


( ال عمران 31 )


“ Katakanlah : Jika kamu menyintai Allah maka ikutlah aku nescaya Allah menyintaimu dan mengampunkan dosa - dosamu . Allah Maha Pengampun lagi Maha penyayang .”


CINTA DI PENYATA WAHYU


Menelusuri cinta bahagia dan hakiki sayugianya melangkah melalui lebuhraya yang luas terbentang menuju penyata Ilahi . Sebarang lorong dan alur rentas yang tidak menuju Irsyadur Rabbani hanyalah mempertemukan cinta dan nafsu dalam serkap yang gelita . Melalui penyata yang juga merupakan surat kiriman dari Allah swt. telah tertera mengenai cinta .


1. Cinta kehadhrat Ilahi .


Ketinggian nilai taqarrub Al A’bid kepada Khaliq dapat dikesan melalui skil cinta murni kehadhrat Ilahi . Tanpa cinta kepada Allah , perlakuan hamba tidak memberi pulangan yang bererti sedangkan ia menjadi tunjang kepada Islam . ( أول الدين معرفة الله )


Sinaran cinta itu jua akan mendorong hamba bertindak ikhlas di mihrab pengabdian diri kepada Allah serta menghasilkan cahaya iman yang mantap . Firman Allah swt :


و من الناس من يتخذ من دون الله أندادا يحبونهم كحب الله و الذين ءامنوا أشد حبا لله

ولو يرى الذين ظلموا إذ يرون العذاب أن القوة لله جميعا و أن الله شديد العذاب


( البقرة 165 )


“ Dan diantara manusia ada orang - orang yang menyembah tandingan - tandingan selain Allah . Mereka menyintainya sebagaimana mereka menyintai Allah . Adapun orang - orang yang beriman sangat cinta kepada Allah . Dan jika seandainya orang - orang yang berbuat dholim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa pada hari kiamat bahawa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya dan bahawa Allah amat berat siksaanNya ( nescaya mereka menyesal ) ”


Meletakkan diri dalam zumrah orang - orang yang menyintai Allah mestilah bertindak penuh dengan mematuhi perintah Allah dan Rasulnya . Firman Allah swt :


قل إنما أنا بشر مثلكم يوحى إلى أنما إلهكم إله واحد فمن كان يرجوا لقاء ربه فليعمل عملا صالحا و لا يشرك بعبادة ربه أحدا .


( الكهف 110 )


“ Katakanlah : Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu , yang diwahyukan kepada ku : Bahawa sesungguhnya tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa . Barangsiapa yang mengharap perjumpaan dengan tuhannya maka hendaklah ia mengerjakan amal yang soleh dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadat kepada tuhannya .”


Pencinta Allah adalah pemilik iman yang komited merangkap pejuang yang dinamis . Mereka menanggapi kewujudan Allah sebagai Qadhi Rabbul Jalil yang tiada tandingan . Firman Allah swt :


أفحكم الجاهلية يبغون و من أحسن من الله حكما لقوم يوقنون


( المائدة 50 )


“ Apakah hukum Jahiliyyah yang mereka kehendaki , dan hukum siapakah yang lebih baik daripada hukum Allah bagi orang - orang yang yakin ”


Firman Allah swt :


و من يعمل من الصالحات من ذكر و أنثى وهو مؤمن فأولئك يدخلون الجنة ولا يظلمون نقيرا


( النساء 124 )


“ Barangsiapa yang mengerjakan amal - amal soleh , baik lelaki mahupun wanita sedang ia beriman maka mereka itu masuk syurga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun ”


Merekalah tentera Allah yang terpilih untuk bertugas gigih bagi memastikan agama Allah tertegak dimuka bumi ini , pula layak menyandang pingat kejayaan sejati . Firman Allah swt :


ياأيها الذين ءامنوا من يرتد منكم عن دينه فسوف يأتى الله بقوم يحبهم و يحبونه أذلة على المؤمنين أعزة على الكافرين يجاهدون فى سبيل الله ولا يخافون لومة لآئم ذلك فضل الله يؤتيه من يشآء و الله واسع عليم .


( المائدة 54 )


“ Hai orang - orang yang beriman , barangsiapa diantara kamu yang murtad dari agamanya , maka kelak Allah akan mendatangkan suatu qaum yang Allah menyintai mereka dan mereka pun menyintai Allah , Yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mu’min , yang bersikap keras terhadap orang kafir , yang berjihad di jalan Allah dan yang tidak takut celaan orang yang suka mencela . Itulah kurniaan Allah , diberikan kepada sesiapa yang dikehendakiNya dan Allah Maha luas pemberianNya lagi Maha Mengetahui .”


Individu mu’min dalam memburu kesempurnaan ibadat dan kejayaan perjuangan sepastinya merangkul erat nilai cinta kepada Allah swt .


1. Taqarrub kepada Allah swt.


2. Senantiasa mengawasi perintah Allah swt . ( agar tidak lalai )


3. Berjihad di jalan Allah swt .


Kecintaan kepada Allah swt. antara semboyan untuk mengundang nusrah dan cinta Ilahi sedangkan nusrah ( pertolongan ) dan cinta Allah pula menjadi sarana terpenting yang digunakan untuk menjamin keistiqamahan dan kekuatan dalam menghadapi konspirasi musuh - musuh Allah swt.


Memiliki cinta Allah swt. seharusnya menjadi kebanggaan individu muslim lantaran keagungan nilai dan ketulusan ihsanNya . Namun menjadi suatu kesukaran untuk meraih cinta Allah tanpa pengabdian yang menjurus tepat kepadaNya . Menjelaskan tentang nilai cinta Allah , telah berkata Al Allamah Abu Yazid Al Busthomi :
[1]


ليس العجب من حبى لك و أنا عبد فقير إنما العجب من حبك لى و أنت ملك قدير


“ Bukan suatu yang menghairankan aku menyintaiMu kerana aku hamba yang faqir tetapi apa yang menghairankan ialah cintaMu kepadaku sedang engkau adalah yang Maha berkuasa ”


Gejala Munafiq .


Kecintaan kehadhrat Ilahi adalah manifestasi dari sebuah keimanan yang kental, keyakinan padu yang tidak berbelah bahagi dan ketundukan tulus penuh khusyu’ di hadapan Allah swt . Sikap bermain kayu tiga dengan Allah swt. pula adalah penjelmaan dari sebuah kemunafiqan yang bejad .


Sebahagian besar ummat Islam hari ini , terdedah kepada bahaya munafiq apabila sedar atau tidak mereka sering bermain kayu tiga dengan Allah swt. Mereka menyatakan ikrar untuk hidup dan mati kerana Allah swt setiap kali mereka mendirikan solat , namun malang 100 kali malang , sejurus mereka selesai sembahyang , berhamburanlah kata - kata yang tidak selayaknya diucapkan.


Zaman modern , macam mana nak laksanakan Islam ?
Nak laksanakan Islam , tak semestinya kena bentuk negara Islam !
Hukum hudud hanya membuatkan orang lari dari Islam !


Demikianlah antara bilah - bilah perkataan yang nyata menggambarkan kejahilan , pendustaan dan lemah jiwa . Sekaligus menafikan ikrar mereka untuk hidup dan mati kerana Allah swt .


Sifat -sifat munafiq .
[2]


1 . Dusta :


Firman Allah swt :


و من الناس من يقول ءامنا بالله و اليوم الأخر و ما هم بمؤمنين يخادعون الله و الذين ءامنوا و ما يخدعون إلا أنفسهم و ما يشعرون . فى قلوبهم مرض فزاد هم الله مرضا و لهم عذاب أليم بما كانوا يكذبون


( البقرة 8 - 10 )


“ Di antara manusia ada yang mengatakan : Kami beriman kepada Allah dan hari kemudian padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang - orang yang beriman . Mereka hendak menipu Allah dan orang - orang yang beriman padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sedar . Dalam hati mereka ada penyakit lalu ditambah Allah akan penyakitnya dan bagi mereka siksa yang pedih disebabkan mereka berdusta .”


2. Bodoh sombong .


Firman Allah swt :


و إذا قيل لهم لا تفسدوا فى الأرض قالوا إنما نحن مصلحون . ألآ إنهم هم المفسدون و لكن لا يشعرون . و إذا قيل لهم ءامنوا كمآ ءامن الناس قالوا أنؤمن كمآ ءامن السفهآء ألآ إنهم هم الســفهآء و لكن لا يعلمون

( الــبقرة 11 - 13 )


“ Dan bila dikatakan kepada mereka : Janganlah kamu membuat kerosakkan di muka bumi , mereka menjawab Sesungguhnya kami orang - orang yang melakukan kebajikan . Ingatlah , sesungguhnya mereka itulah orang - orang yang membuat kerusakkan tetapi mereka tidak sedar . Apabila dikatakan kepada mereka : Berimanlah kamu sebagaimana orang - orang lain telah beriman , mereka menjawab Adakah kami akan beriman sebagaimana orang - orang bodoh itu beriman ? Ingatlah sesungguhnya merekalah orang - orang yang bodoh , tetapi mereka tidak mengetahui .”


3. Menukar petunjuk dengan kesesatan .


Firman Allah swt :


و إذا لقوا الذين ءامنوا قالوا ءامنا وإذا خلوا إلى شياطينهم قالوا إنا معكم إنما نحن مسـتهزءون . ألله يستهزئ بهم و يمدهم فى طغيانهم يعمهون . أولئك الذين اشتروا الضلالة بالهدى فما ربحت تجارتهم وما كانوا مهتدين

( الـبـقرة 14- 16)


“ Dan bila mereka berjumpa dengan orang - orang yang beriman , mereka mengatakan kami telah beriman . Dan bila mereka kembali kepada syaithan - syaithan mereka , mereka mengatakan : Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu , kami hanyalah berolok - olok . Allah akan membalas olok - olokkan mereka dan membiarkan mereka terumbang ambing dalam kesesatan mereka . Mereka itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk , maka tidaklah beruntung perniagaan mereka dan tidaklah mereka mendapat petunjuk .”


Kecintaan kepada Rasul saw.


Perutusan duta besar المصطفى صلى الله عليه وسلم adalah pemegang mohor agung untuk mengurus dan mengendalikan titah perintah Allah sehingga terlaksana pengabdian diri kepada Allah dan pembenterasan thoghut . Firman Allah swt :


و لقد بعثنا فى كل أمة رسولا أن اعبدوا الله و اجتنبوا الطاغوت فمنهم من هدى الله و منهم من حقت عليه الضلالة فسيروا فى الأرض فانظروا كيف كان عاقبة المكذبين .


( النحل 36 )


“ Dan sesungguhnya kami telah mengutuskan rasul pada tiap - tiap ummat untuk menyeru manusia supaya mengabdikan diri kepada Allah dan menjauhkan thoghut , maka sebahagian mereka mendapat petunjuk Allah dan sebahagiannya orang - orang yang telah pasti kesesatannya , maka berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang - orang yang dusta .”


Justeru itu menjadi hak mutlak bagi Baginda rasul saw. bahawa ia semestinya dicintai lantaran Baginda telah berselut lumpur menghidupkan obor buat ummah sekaligus menyungkurkan juak Jahili . Menyintai Baginda rasul saw. bererti memberi syahadah dan ikatan bai’ah demi perlaksanaan syariat Allah swt . Firman Allah swt :


وما ءاتاكم الرسول فخذوه وما نهاكم عنه فانتهوا واتقوا الله إن الله شديد العقاب .


( الحشر 7 )


“ Apa yang dibawa datang oleh Rasul kepada kamu maka hendaklah kamu terima dan apa yang dilarangnya bagimu maka hendaklah kamu tinggal dan bertaqwalah kepada Allah swt . Sesungguhnya Allah sangat keras hukumanNya .”


Realiti cinta kepada Saiyidil Mursalin saw. mampu menghadhirkan cinta Allah sebagai satu gandingan cinta sejagat . Cinta inilah yang berenergy tinggi mampu ke lokasi tenang dan bahagia serta berfungsi sebagai penyelamat dari sambaran azab Allah swt. Firman Allah swt :


قل إن كان ءابآؤكم و أبنآؤكم و إخوانكم و أزواجكم و عشيرتكم و أموال اقترفتموها و تجارة تخشون كسادها و مساكن ترضونها أحب إليكم من الله و رسوله و جهاد فى سبيله فتربصوا حتى يأتى الله بأمره والله لا يهدى القوم الفسقين
.

( التوبة 24 )


“ Katakanlah : Jika bapa - bapa , anak - anak , saudara mara , isteri - isteri , kaum keluarga , harta kekayaan yang kamu khuatiri kerugiannya dan rumah - rumah tempat tinggal yang kamu sukai adalah terlebih kamu cinta dan kasih daripada Allah dan Rasul serta Jihad dijalanNya maka tunggulah sehingga Allah mendatangkan keputusanNya dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang - orang fasiq .”


Mempertahankan kesucian hadis ( sunnah ) di akhir zaman .


Mempertahankan kesucian nilai hadis atau sunnah bukti kecintaan kita terhadap Baginda saw setelah sekian lama mendahului kita . Mutaakhir ini , suara - suara mempertikai keshohihan hadis dan kemuliaan sunnah kian berleluasa .


Di negara kita , kejutan yang dibuat oleh penulis kontraversi Kassim Ahmad mengenai hadis dalam bukunya Hadis satu penilaian semula ( buku ini telah diharamkan ) masih dirasakan debarannya . Termasuklah penubuhan JAM (Jamaah Al quran Malaysia ) yang ditubuhkan pada Ahad 11 Jun 1995 di rumah universiti , Universiti Malaya .[3]


Kekeliruan yang dilontarkan ke tengah - tengah masyarakat mencetuskan pergolakkan ummah . Apapun alasan , merekalah golongan ingkar sunnah . Al Imam Asy - Syafie ra. mendedahkan tiga jenis golongan ingkar sunnah .[4]


1. Menolak keseluruhan hadis .


2. Menolak hadis kecuali yang menyamai maksud dengan ayat Al quran .


3. Menolak hadis ahad dan hanya menerima hadis mutawatir .


Golongan ini wajib diperangi habis - habisan demi cinta sejati kepada Baginda Rasul saw. Insan yang maksum. Tambahan pula tiada syak lagi bagi mereka yang mengingkari Sunnah , mereka juga mengingkari Al quran . Mengingkari Al quran adalah kufur yang nyata . Firman Allah swt :


قل أطيعوا الله و الرسول فإن تولوا فإن الله لا يحب الكافرين .


( ال عمران 32 )


“ Katakanlah : Taatilah Allah dan RasulNya . Jika kamu berpaling , maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang - orang kafir.”


Firman Allah swt :


و من يعص الله ورسوله ويتعد حدوده يدخله نارا خالدا فيها وله عذاب مهين .


( النساء 14 )


“ Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan RasulNya dan juga melanggar ketentuan - ketentuanNya nescaya Allah memasukkannya kedalam api neraka sedang ia kekal didalamnya baginya siksa yang amat hina .”


Cinta mukmin .


Interaksi cinta sesama mukmin adalah pembuluh yang menyalurkan izzah dan himmah ummah Muhammadiah . Keperihatinan Islam mengorientasi ummah berkombinasi dan bersepadu adalah melalui perlaksanaan program ukhuwwah ad - diniah yang bercagarkan percintaan sesama insan . Abu A’la Al Maududi telah merakamkan :
[5]


لست مبالغا فيما أقول إنه لا توجد نظرية لا فى القديم و لا فى الحديث توحد الإنسانية و تصلح أساسا للدولة العالمية إلا نظرية الإسلام و الإسلام ققط هذه هى منهجية الوحيد التى باستطاعتها أن تجمع بين الناس جميعا و تجعل منهم عائلة واحدة يتكون منها مجتمع عالمى و تنشاء عليها دولة عالمية .


” Tidak keterlaluan jika aku mengatakan bahawa tiada satu teori pun samaada kuno atau modern yang mampu menyatukan manusia dan memulihkan asas daulah antarabangsa melainkan Islam . Inilah satu - satunya manhaj yang mampu menghimpunkan manusia keseluruhan dan menjadikan mereka keluarga yang satu,(melaluinya ) terbentuk masyarakat dan daulah antarabangsa .”


Jalinan erat hati dan tenaga sesama mukmin , menyuburkan semangat bahu membahu ( تناصر ) dalam pembinaan aqidah yang mantap , sosial yang sihat dan kekuatan tenaga yang ampuh . Aqidah yang mantap , sosial yang sihat dan kekuatan yang ampuh merupakan senjata serampang tiga yang efektif untuk menggempur elemen Jahiliyyah dan menangani manipulasi Al Ahzab modern .


Berlansungnya pembelengguan dan penjajahan ummah terkini lantaran ketandusan cinta dan kegersangan kasih sayang . Dunia kini merintih kehausan Mahabbah , Saadah dan A’dalah angkara retaknya solidariti ummah . Lantas itu Allah swt. berfirman :


و اعتصموا بحبل الله جميعا و لا تفرقوا و اذكروا نعمت الله عليكم إذ كنتم أعدآء فألف بين قلوبكم فأصبحتم بنعمته إخوانا و كنتم على شفا حفرة من النار فأنقذكم منها كذالك يبين الله لكم ءايته لعلكم تهتدون


( ال عمران 103 )


“ Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali agama Allah dan janganlah berpecah belah dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu bermusuh - musuhan , maka Allah mempersatukan hati - hati kamu lalu jadilah kamu dengan nikmat Allah itu bersaudara dan kamu telah berada di tepi jurang api neraka lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya . Demikian Allah menerangkan ayat - ayatnya kepadaMu agar kamu mendapat petunjuk .”


Nilai cinta mukmin .


1. Ikatan Aqidah . ( رابطة العقيدة )


فإن تابوا و أقاموا الصلوة و ءاتوا الزكوة فإخوانكم فى الدين و نفصل الأيات لقوم يعلمون .


( التوبة 11 )


“ Jika mereka bertaubat , mendirikan solat dan menunaikan zakat maka mereka adalah saudara kamu seagama dan kami menjelaskan ayat - ayat itu bagi kaum yang mengetahui .”


2. Kebahagiaan Insaniah ( سعادة البشرية )


إن المتقين فى جنات و عيون . ادخلوها بسلام ءامنين . و نزعنا ما فى صدورهم من غل إخوانا على سرر متقابلين

( الحجر 45 - 48)


“ Sesungguhnya orang bertaqwa itu berada dalam syurga ( taman ) dan berhampiran mata air yang mengalir . Di katakan kepada mereka : Masuklah ke dalamnya dengan sejahtera lagi aman . Dan kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada di dalam hati mereka , sedang mereka merasa bersaudara, duduk berhadap - hadapan .”


3. Masyarakat soleh . ( اصلاح المجتمع )


إنما المؤمنون إخوة فأصلحوا بين أخويكم و اتقوالله لعلكم ترحمون .


( الحجرات 10 )


“ Sesungguhnya orang -orang yang beriman adalah bersaudara maka damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat .”


4. Persaudaraan yang erat . ( أخوة الرفيقة )


قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : والذى نفسى بيده لا يؤمن عبد حتى يحب لجاره - أو قال - لأخيه ما يحب لنفسه


( أخرجه البخارى - فتح البارى 13 )


“ Demi Tuhan yang diriku berada di dalam genggamanNya , tidak beriman seseorang hamba sehingga ia kasih kepada jirannya ( atau ) saudaranya sebagaimana ia kasih kepada dirinya sendiri .”


5. Selamat dari azab . ( رفع العذاب )


قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : سبعة يظلهم الله يوم لا ظل إلا ظله ( و منهم )

رجلان تحابان فى الله اجتمعا عليه و تفرقا عليه


( متفق عليه )


“ Tujuh golongan akan dinaungi oleh Allah di bawah naunganNya pada hari tiada naungan kecuali naunganNya ( sebahagian daripada mereka ) ialah dua lelaki yang berkasih sayang kerana Allah dan mereka bertemu serta berpisah berasaskan kasih sayang kerana Allah swt.”


Integrasi cinta mukmin .


Cinta mukmin antara priority pelengkap gerakan Islam yang berwibawa . Duat yang berkasih sayang sebagai tenaga dinamis membina keutuhan tanzim sementara budaya berpesan - pesan dengan kebenaran dan kesabaran beroperasi lancar di atas nama cinta sedangkan ia adalah sumber kekuatan dalaman .


Seringkali tercetusnya pertelingkahan yang menggugat kekuatan dalaman dikalangan ahli gerakan Islam dalam persoalan kecil yang melibatkan perasaan dan peribadi . Pertelingkahan ini pula jika tidak dibendung akan terus menyalakan api permusuhan dan semangat berdendam .


Fenomena ini berlaku dek kerana terlalu rapuh nilai kecintaan sesama mereka . Ukhuwwah Islamiyyah hanya menjadi teori haraki dan idea pidato sedang ia tidak di terjemahkan dalam kehidupan perjuangan mereka .


Tidak dinafikan untuk membina kasih sayang dan membentuk persaudaraan adalah terlalu sukar . Ianya memerlukan hati yang bersih , niat yang suci dan pengalaman bergaul serta mengenal hati budi saudara kita .


Saksikanlah betapa ramai mereka yang mendakwa sebagai anggota gerakan Islam tetapi lebih ringan lidah untuk menikam dan membicara perihal saudara semuslim dari belakang daripada menutur bahasa lunak untuk menasihati dan menegur secara berdepan ( terus terang ) .


Tidak kurang juga mereka yang lebih ringan tangan untuk menuding saudara semuslim berlaku salah dan sebagainya daripada berpegang tangan penuh mesra untuk membimbing dan memandunya .


Lebih parah apabila ada dikalangan mereka dengan hanya sedikit pertelingkahan yang berlaku , mereka mula menarik muka masam mencuka dan tidak memberi salam . Sedang Rasulullah saw. bersabda :


لا تدخلون الجنة حتى تؤمنوا و لا تؤمنوا حتى تحابوا أ و لا أدلكم على شئ إذا فعلتموه تحاببتم افشوا السلام بينكم

(رواه مسلم فى كتاب الإيمان باب لا يدخل الجنة إلا المؤمنون )


“ Kamu tidak dapat memasuki syurga sehingga kamu benar - benar beriman dan tidak kamu beriman sehingga kamu berkasih sayang . Mahukah kamu Aku tunjukkan sesuatu yang apabila kamu melakukannya kamu akan berkasih sayang : Mengucap salamlah dikalangan kamu .”


Persefahaman , perseimbangan , pengorbanan dan persaudaraan pula merupakan intisari cinta mukmin . Sabda Rasulullah saw .


قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : مثل المؤمنين فى توادهم و تراحمهم و تعاطفهم كمثل الجسد إذا اشتكى منه عضو تداعى له سائر الجسد بالسهر و الحمى .


( متفق عليه ) “ Perumpamaan orang - orang yang beriman , pada kasih sayang , silaturrahim dan sikap lemah lembut mereka seperti tubuh badan yang satu , apabila satu anggota terasa sakit maka seluruh tubuh turut merasa sakit dan demam .”


Al Imam Hassan Al Banna ketika menafsirkan Islam , menyentuh perihal ukhuwwah Islamiyyah :
[6]


إن الإسلام عقيدة و جنسية ليست جنسية الدم و الأرض و لكنها الأخوة و الروح وهى أقوى و أفضل .


“ Sesungguhnya Islam adalah Aqidah dan kebangsaan , bukan kebangsaan yang berdasarkan darah dan sempadan geografi tetapi kebangsaan yang berasaskan persaudaraan dan roh justeru ia lebih kuat dan afdhal .”


Baginda Rasul saw. di ambang pembentukan Daulah Islamiyyah Al Fadhilah terlebih dahulu mempersaudarakan Al muhajirin dan Al Ansar agar mereka saling cinta menyintai di antara satu sama lain sebagai asas kombinasi padu ke arah pembinaan daulah .Sabda Rasulullah saw :
[7]


ثلاث من كن فيه وجد حلاوة الإيمان أن يكون الله و رسوله أحب إليه مما سواهما و أن يحب المرء لا يحبه إلا لله و أن يكره أن يعود فى الكفر كما يكره أن يقذف فى النار .


( رواه البخارى )


“ Sesiapa yang ada padanya tiga perkara , nescaya ia mendapat kemanisan iman iaitu : Allah dan Rasul terlebih ia kasih dari keduanya , Ia tidak menyintai seseorang melainkan kerana Allah dan ia benci kembali menjadi kufur sebagaimana ia benci dicampakkan kedalam neraka .”


Mendhohirkan rasa cinta sesama mukmin .


Sebahagian daripada adab Islami , apabila kita kasih kepada sahabat seperjuangan kita ( kerana Allah ) sewajarnya kita memberitahu bahawa kita menyintainya .


Sabda Rasulullah saw :


إذا أحب الرجل أخاه فليخبره أنه يحبه .


( رواه أبو داود فى كتاب الأدب )


“ Apabila seseorang mengasihi saudaranya maka hendaklah ia memberitahu bahawa ia mengasihinya ”


Ikatan cinta yang disedari bersama ini akan menambahkan semangat bekerjasama dan saling teguh meneguh diantara satu sama lain dalam menghadapi tribulasi perjuangan menegakkan ugama Allah swt . sekali gus dapat menghalang hasutan syaithan jin dan syaithan manusia yang berusaha memutuskan tali persaudaraan sesama mukmin .


Cinta dunia .


Terpesona dan ghairah terhadap sandiwara dunia mencacatkan kredebeliti ummah malah menyemarakkan barah Al Wahnu . Ketika ditanya mengenai Al Wahnu ( الوهن ) , Baginda Rasul menjawab :


حب الدنيا و كراهية الموت .


“ Cintakan dunia dan takut mati “


Firman Allah swt :


اعلموا أنما الحيوة الدنيا لعب و لهو و زينة و تفاخر بينكم و تكاثر فى الأموال و الأولاد كمثل غيث أعجب الكفار نباته ثم يهيج فتراه مصفرا ثم يكون حطاما و فى اللأخرة عذاب شديد و مغفرة من الله و رضوان و ما الحيوة الدنيا إلا متاع الغرور

( الحديد 20 )


“ Ketahuilah bahawa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan , perhiasan dan bermegah - megah antara kamu serta berbanga - bangaan tentang banyaknya harta dan anak , seperti hujan yang tanam - tanamannya mengkagumkan para petani , kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian hancur . Dan di akhirat nanti ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keredhoanNya Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu .”


Sabda Rasulullah saw.


حب الدنيا رأس كل خطيئة .


( أخرجه ابن أبى الدنيا و البيهقى فى شعب الإيمان)


“ Cinta dunia adalah kepala segala kejahatan .”


Firman Allah swt :


إن الذين لا يرجون لقاءنا و رضوا بالحيوة الدنيا و اطمأنوا بها و الذين هم عن ءاياتنا غافلون . أولئك مأواهم النار بما كانوا يكسبون

( يونس 7 - 8 )


“ Sesungguhnya orang - orang yang tidak mengharap pertemuan dengan kami dan merasa puas dengan kehidupan dunia serta merasa tenteram dengan kehidupan itu dan orang - orang yang lalai dari ayat - ayat kami , mereka itu tempatnya ialah neraka di sebabkan tindakan mereka .”


Kehancuran dunia hari ini berpunca dari kerakusan dan sikap tamak haloba segolongan manusia yang berusaha membolot kemewahan dunia . Masaalah penghakisan tanah , kepupusan hidupan liar , ketipisan lapisan ozon adalah antara permasaalahan yang mengancam kestabilan dunia angkara tindakan mereka . Firman Allah swt :


ظهر الفساد فى البر و البحر بما كسبت أيدى الناس ليذيقهم بعض الذي عملوا لعلهم يرجعون .


“ Telah dhohirlah kerosakkan di daratan dan di lautan angkara tangan manusia , supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian daripada akibat perbuatan mereka . Semoga mereka kembali ( ke jalan yang benar ) . ”


Cinta dunia menjadi satu vacum yang membekukan daya juang dan kepekaan ummah terhadap rentak tari musuh . Faktor ini mengekalkan ummah di bawah paras ‘ lemah ’ seterusnya menggagalkan strategi pembinaan khilafah Islamiyyah . Sementara pelupusan iman , taqwa , tawakkal dan tawadhu’ yang mengakibatkan keonaran sosial juga bertunas cambah dari sentimen cinta dunia yang tidak berkesudahan .


قال أبو سليمان الدرانى : إن كانت الآخرة فى القلب جاءت الدنيا تزاحمها فإذا كانت الدنيا فى القلب لم تزاحمها الآخرة

لأن الآخرة كريمة و الدنيا لئيمة .


“ Jika akhirat berada didalam hati , akan datang dunia mendampinginya , jika dunia berada didalam hati , akhirat tidak akan mendampinginya kerana akhirat adalah kemuliaan sedang dunia adalah kecelaan .” [8]


Keindahan dunia sebagai satu saringan , yang sengaja dibentangkan oleh Allah untuk menguji siapakah mereka yang layak menduduki Jannatul Firdaus .


إنا جعلنا ما على الأرض زينة لها لنبلوهم أيهم أحسن عملا .


( الكهف 7 )


“ Sesungguhnya kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya , agar kami menguji mereka siapakah diantara mereka yang terbaik perbuatannya.”


Anasir cinta dunia .


1. Cinta harta .


Harta sering membuat manusia menjadi lupa diri dan tanggungjawab . Harta jugalah sering menewaskan kekuatan pejuang . Justeru itu Baginda Rasul saw. bersabda :


فو الله ما الفقر أخشى عليكم ولكنى أخشى عليكم أن تبسط عليكم الدنيا كما بسطت على من كان قبلكم

فتنافسوها كما تنافسوها فتهلككم كما أهلكتهم


( متفق عليه )


“ Demi Allah , bukan kefaqiran yang aku takut menimpa kamu , tetapi aku takut kamu di bentangkan dengan kemewahan dunia seperti dibentangkan kepada ummat dizaman dahulu , lalu kamu bergelumang dengan dunia dan merebutnya sebagaimana mereka sebelum kamu lalu kamu binasa sebagaimana mereka binasa .”


( Memiliki harta tidak dihalang oleh syara’ sebaliknya cinta harta itulah yang di pandang keji . Harta bermanafaat apabila ia menjadi alat bantu perjuangan menegakkan agama Allah swt .)


انفروا خفافا و ثقالا و جاهدوا بأموالكم و أنفسكم فى سبيل الله ذلكم خيرلكم إن كنتم تعلمون


( التوبة 41 )


“ Berangkatlah samaada ringan atau berat dan berjihadlah dengan harta dan jiwa kamu di jalan Allah , sedemikian itu terlebih baik bagi kamu jika kamu mengetahui .”


2. Cinta pangkat dan kedudukan .


Cinta pangkat dan kedudukan , jika turut melanda individu dalam gerakan Islam akan menyuburkan lagi persengketaan dingin yang melambatkan proses mencapai kemenangan . Jika disedari , satu soalan akan menerjah : untuk apa mengejar pangkat , kedudukan dan publisiti sedang di akhirat kelak kita akan menjadi manusia yang hina dina ?


Al Fudhail telah mengingatkan kita :
[9]


لو كانت الدنيا من ذهب يفنى و الأخرة من خزف يبقى لكان ينبغى لنا أن نختار خزفا يبقى على ذهب يفنى


“ Kalaulah dunia ini terdiri dari emas yang akan binasa dan akhirat dari tanah bakar ( tembikar ) yang kekal , sayugianya kita memilih tanah bakar yang kekal berbanding emas yang binasa.”


3. Cinta keturunan ( Asobiyyah )


Sabda Rasulullah saw. :


ليس منا من دعا إلى عصبية و ليس منا من قاتل على عصبية و ليس منا من مات على عصبية .


( رواه أبو داود )


4. Cinta nafsu .


Firman Allah swt :


ولو اتبع الحق أهواءهم لفسدت السموات و الأرض .


( المؤمنون 17 )


“ Jika sekiranya kebenaran itu mengikut hawa nafsu mereka nescaya hancur berkecai langit dan bumi ”


Firman Allah swt :


و أما من خاف مقام ربه و نهى النفس عن الهوى فإن الجنة هى المأوى .


( النازعات 40 - 41 )


“ Dan adapun orang - orang yang takut kepada kebesaran tuhannya dan menahan keinginan hawa nafsu maka sesungguhnya syurgalah tempat tinggalnya .”


CINTA MUDA MUDI ( REMAJA ) :
PERMASAALAHAN DAN PENYELESAIAN .


Mengharungi pasca modern , mencetus komunikasi berani antara manusia . Sopan susila , adat budaya dan adab bangsa kian diketepikan . Susila barat , budaya hippies dan adat rimba dibangga - banggakan sebagai trend dunia terkini.


Muda mudi adalah egensi yang terlalu ketara membantu penguatkuasaan gejala keruntuhan moral . Pergaulan bebas menjadi slogan perjuangan mereka . Hidup mereka hanyut ke tengah gelombang ganas yang membunuh aqidah . Realiti ini suatu tragedi yang mencuit perasaan .


Cinta dikalangan muda mudi turut tercemar oleh wabak jijik yang bermaharajalela . seringkali percintaan antara mereka berakhir dengan kekecewaan dan maksiat yang keji .


Filem - filem cinta yang kini laris di pawagam - pawagam seluruh negara antara saham pihak berwajib dalam membentuk masyarakat muda mudi yang mabuk cinta tanpa peduli halal dan haram . Harus diingati bahawa kita selaku mukmin tidak sebebasnya bertindak sesuka hati . Sabda Rasulullah saw :


الدنيا سجن المؤمن و جنة الكافر .


( أخرجه مسلم )


“ Dunia ialah penjara bagi orang mukmin dan syurga bagi orang kafir.”


Realiti sebuah tragedi .


Asy - Syaqi bersyair :


نظرة فابتسامة فسلام فكلام فموعد فلقاء و قال الشاعر : و ما الحب إلا نظرة اثر نظرة تزيد نموا إن تزده لجاجا .


Maksudnya :


1. Main mata dan senyum lirik sebagai agenda pertama dalam aksi mengorat . Sekiranya ada response , pasangan semakin bertindak .


2. Bersahut suara dan saling hubung - menghubungi melalui surat , telefon dan sebagainya . Kesempatan ini akan digunakan oleh kedua - dua pihak untuk berbuat sesuatu agar hubungan semakin erat termasuk penggunaan mentera .


3. Merancang pertemuan ( dating ) di tempat - tempat umum untuk meluahkan perasaan masing - masing . Bungaan ayat diluahkan demi memaut hati pasangan .


Contoh :


a . Lautan api sanggupku harungi .
b . Kalau tak percaya belahlah dada .
c . Berkorban apa saja , sanggup sehidup semati .
d . Sanggupku serahkan tubuh demi cinta .


4. Tatkala kemesraan kian bersemi , pasangan bercinta teramat sukar untuk tidak ‘ menyentuh ’ antara satu sama lain . Tindakan minima , mereka akan bersentuhan bahu dan berpegangan tangan ketika berjalan .Tindakan mereka lebih berani apabila mereka beraksi di tempat sunyi seperti kelab istirehat , kelab malam , di tepi pantai dan seumpamanya .


5. Sentuhan demi sentuhan disiri pertemuan berikutnya akan mematikan rasa malu yang ada pada pasangan tersebut . Nokhtah inilah bermula sebuah cinta bernoda . Palitan kotor dan lumuran jijik melingkari cinta mereka . Namun pasangan sebegini sering beralasan sekadar ‘ ringan - ringan ’


6. Sentuhan mula dilakukan dilakukan di bahagian yang paling biasa seperti mengurai rambut dan mengusap tangan . Fenomena yang dianggap biasa ini jarang dibantah oleh pihak gadis .


7. Akhirnya rentetan sebuah realiti membawa satu tragedi hina dek rangsangan nafsu rambang .


Begitulah gelumang cinta penuh noda lakonan muda mudi yang tidak berpedoman . Nafsu dan syahwat menjadi kriteria utama hidup mereka . Sedangkan Allah telah memperingatkan dalam firmanNya :


إن النفس لأمارة بالسوء


( يوسف 53 )


“ Sesungguhnya nafsu menganjur kejahatan ”


Gejala bohsia dan bohjan yang melanda negara kita hari ini , satu realiti yang mencemaskan . Nafsu mengatasi malu . Inilah bahana cinta nafsu yang tidak dibendung , malah ada pihak yang sengaja mencurah minyak di atas api yang sedang marak . Pencerobohan konsert Salem cool , Scorpion , Micheal Jackson , Inul Daratista dan lainnya ke negara kita tanpa restu dari orang yang beriman telah cukup membuktikan jenis minyak yang mereka curah ke atas api nafsu remaja yang sedang marak .


( Kajian terhadap pekerja kilang di Lembah Kelang membongkarkan : 21 % daripada mereka pernah berlaku sumbang . 14% sering melakukan hubungan seks dan 21 % lagi pernah melakukannya . “ Keruntuhan moral remaja ini banyak dipengaruhi oleh media massa , kemudahan mendapatkan video lucah , percampuran bebas lelaki dan perempuan serta sikap tidak ambil peduli jiran sekeliling .” )
[10]


Penyelesaian .


الإسلام هو الحال demikianlah slogan kebenaran . Pemendapan syariat Islam dalam mengemukakan teori penyelesaian terhadap krisis moral muda muda hari ini merupakan satu jenayah yang terlalu kejam . Lantaran tindakan itu mencetuskan pergeseran jiwa dan fitrah muda mudi tanpa panduan .


1. Mendalami urusan ugama . ( تفقه فى الدين )


قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : من يرد الله به خيرا يفقه فى الدين .


( رواه البخارى و مسلم)


“ Barangsiapa yang dikehendaki kebaikan oleh Allah nescaya diberi faham tentang ugama”


Pendidikan Islam selayaknya dijadikan asas pendidikan dalam sebuah negara yang mengaku Islam sebagai ugama rasmi sementara ugama - ugama lain tetap dirai’ sistem pendidikan mereka . Sikap double standard yang meletakkan institusi pengajian Islam awam di kelas bawah punca kemelesetan ilmu dan aqidah .


Alasan masyarakat majmuk yang memaksa sistem pendidikan Islam tidak dijadikan asas pendidikan negara adalah alasan yang karut . Mengapa ugama rasmi negara yang majmuk ini di sebut sebagai Islam .? Kenapa tidak disebut ‘ ugama majmuk ’ ? dan kenapa pula pendidikan negara tidak disebut pendidikan Islam ? Soalnya , keseriousan dalam menangani ehwal ugama Islam masih bersifat pinggiran .


فمن يرد الله أن يهديه يشرح صدره للإسلام و من يرد أن يضله يجعل صدره ضيقا حرجا كأنما يصعد فى السماء كذالك يجعل الله الرجس على الذين لا يؤمنون .


( الأنعام 125 )


“ Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberi petunjuk padanya , nescaya Ia melapangkan dadanya untuk Islam . Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatan , nescaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit , seolah - olah ia sedang mendaki ke langit . Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang - orang yang tidak beriman .”


2. Tidak bergaul bebas . ( عدم الإختلاط المذموم )


Suasana percampuran lelaki dan perempuan tanpa kawalan syariat wajib dibasmi . Bermula dari sekolah hingga ke pusat hiburan . Pergaulan tanpa batas inilah punca menularnya gejala free sex atau zina terkutuk .


Firman Allah swt :


ولا تقربوا الزنا إنه كان فاحشة و ساء سبيلا .


( الإسراء 32 )


“ Dan jangan kamu hampiri zina maka sesungguhnya zina adalah perbuatan yang amat keji dan suatu jalan yang buruk.”


3. Membentuk keperibadian . ( تشكيل الشخصية )


قد أفلح من ذكاها و قد خاب من دساها .


( الشمس 9 )


“ Sesungguhnya beroleh kejayaanlah siapa yang menyucikan jiwanya dan sesungguhnya rugilah siapa yang mengotorinya .”


Empat unsur pembentukan syakhsiyyah Islamiyyah .


a . Aqidah Rabbaniah ( العقيدة الربانية )


b . Komited dengan syariat Allah swt. ( الإلتزام بشريعة الله )


c . Melawan nafsu . ( المجاهدة بالحق )


d . Sabar menghadapi tentangan dalaman atau luaran. ( الصبر و المصابرة )


4. Berkomitmen dengan Jamaah Islam . ( الإلتزام بجماعة المسلمين )


Penglibatan dengan gerakan Islam dan aktivitinya sebagai benteng kukuh dari ancaman gelombang sosial yang tidak menentu . Dasar dan prinsip gerakan Islam mampu memandu jiwa ke jalan yang lurus sekaligus menanam rasa benci meluat kepada maksiat dan kebathilan .


Firman Allah swt :


ولتكن منكم أمة يدعون إلى الخير و يأمرون بامعروف و ينهون عن المنكر و أولئك هم المفلحون .


( ال عمران 104 )


“ Dan hendaklah ada dari kalangan kamu segolongan ummat ( Jamaah ) yang menyeru kepada kebajikan , menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah kemungkaran . Mereka orang - orang yang beruntung .”


5. Membentuk suasana yang baik . ( تكوين البئة الصالحة )


Mencipta lokasi solehah yang jauh dari agenda - agenda Iblis yang memukau ummah . Reka cipta ini mestilah di pandu oleh alim ulama’ dengan penuh sedar dan insaf .


Pembangunan Insan terlebih utama dari pembangunan metarial justeru yang akan mengendali metarial kelak ialah insan . Apakah ertinya pembangunan metarial yang serba terkini dengan bangunan puluhan tingkat dan sistem komunikasi canggih tetapi dihuni oleh mat - mat rock yang bermatlamatkan hiburan “dunia rock ” dan mereka yang korupsi aqidah .


Merealisasikan amal soleh dalam pelan pembangunan Insan dan metarial sayugianya ditangani oleh semua pihak bermula dari Dewan Rakyat sehinggalah ke Warung Rakyat .Firman Allah swt :


كنتم خير أمة أخرجت للناس تأمرون بالمعروف و تنهون عن المنكر و تؤمنون بالله


( ال عمران 110 )


“ Kamu adalah sebaik - baik ummat yang dilahirkan untuk manusia , menyuruh yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar dan beriman kepada Allah ”


6. Memuliakan sunnah perkahwinan . ( اشراف الزواج )


Perkahwinan sebagai institusi pembentukan dan pengurusan ummah yang bermoral . Sewajarnya ia menjadi program yang menggalakkan . Fenomena hari ini mendedahkan kepada umum bahawa perkahwinan amat sukar dilaksanakan dengan pelbagai peraturan ketat yang tidak munasabah dan adat yang keterlaluan seperti mensyaratkan khatam Al quran , hafal surah , mas kahwin terlalu tinggi dan sebagainya
[11]. Memadailah syarat dan peraturan yang ditetapkan oleh Islam .


a. Muslim
b. Wali
c. Saksi
d. Ijab dan qabul
e. Mas kahwin .


Kesempurnaan rumahtangga muslim yang memerlukan kepada pengawalan dan penghayatan amal Islami merupakan suatu didikan yang berterusan , tidaklah ia menjadi semata - mata syarat untuk berkahwin . (Maksudnya : Kahwin atau tidak , amal Islami mesti dilaksanakan . )


Harus diinsafi , jangan sampai penzinaan itu menjadi lebih mudah dari perkahwinan sedang penzinaan mengundang murka Allah yang tidak dapat dibendung lagi melainkan taubat dan menjalani hukuman hudud . Sementara perkahwinan , walau asasnya serba lemah dan kurang , namun ia halal dan boleh diselamatkan dengan bimbingan dan pedoman amal Islami .


Kesukaran berkahwin menyebabkan muda mudi hari ini mengadakan “Majlis perkahwinan ” sendiri berwalikan janji - janji manis dan bersaksikan gelora nafsu bejad serta penyerahan ‘mahkota’ sebagai mas kahwinnya . Berlakulah penzinaan sebagai ijab dan qabul yang amat keji dan terkutuk . Soalnya siapa yang bertanggungjawab ??


Sabda Rasulullah saw :


يا معشر الشباب من استطاع منكم الباءة فليتزوج فإنه أغض للبصر و أحصن للفرج و من لم يستطع فعليه بالصوم فإنه له وجاء


( رواه البخارى و مسلم )


“ Wahai pemuda , barangsiapa yang mampu dikalangan kamu maka hendaklah berkahwin kerana sesungguhnya perkahwinan itu menundukkan pandangan dan memelihara kemaluan dan barangsiapa yang tidak mampu maka hendaklah ia berpuasa kerana sesungguhnya puasa itu ada tutupan ( menutup nafsu ) ”


( Antara agenda yang membantu perkahwinan ialah menggunakan institusi “ orang tengah ” yang bersih dari pakatan noda dan dosa untuk menjayakan proses perkahwinan .)


CINTA SELEPAS BERKAHWIN


Cinta bersemarak dengan nilai yang suci murni dari dosa dan noda akan menumbuhkan kebahagiaan dan kepuasan yang hakiki . Cinta sebelum perkahwinan adalah dengusan perasaan yang sering membawa imej yang pura - pura dan keterlaluan .


Luahan perasaan dan rengekan suara antara pasangan yang belum halal hanyalah membentuk cinta bernoda dan dikuasai oleh helah syaithan . Sungguh pun batas syariat cuba di pelihara namun menjadi suatu hal yang perlu dibimbangi apabila berlansung hubungan cinta antara dua pasangan yang bukan muhram .


Sikap merahsiakan perhubungan antara pasangan bukan muhram ini antara api syubhat yang bakal membakar hangus benteng syariat antara mereka . Cinta di peringkat ini juga memberi kesan negatif kepada psikologi individu yang terlibat lantaran angan - angan dan khayalan yang sering menghantui .


Perkahwinan sebagai satu penyelesaian kepada konflik “ cinta lutong ” ini. Ianya akan mengajar erti realiti sebuah cinta . Cinta sejati adalah kemuncak rasa yang sukar dicapai . Pengorbanan dan ketabahan sebagai modal pokok kearah pencapaiannya .


Merentasi cabaran dan menyelami perasaan masing - masing ( antara kedua - dua pasangan ) akan menjelaskan nilai cinta murni yang suci dari penipuan dan khayalan bahkan penuh keinsafan dan tanggungjawab .


Tips cinta untuk kebahagiaan Bait Muslim .


Marhalah Amal Islami .
[12]


1. Pembentukan peribadi muslim
2. Pembinaan rumahtangga muslim
3. Membimbing masyarakat menuju Ilahi
4. Membebaskan tanahair dari belenggu penjajahan kuffar
5. Memulihkan kerajaan dari sampukan thoghut .
6. Penguasaan alam .


( Seringkali isu kegagalan rumahtangga di perkatakan sehingga ia memberi kesan buruk kepada pasangan yang akan berkahwin . Dapat disaksikan di negara - negara barat apabila muda mudi mulai bosan dengan perkahwinan lantas mengamalkan free sex .)


Rumahtangga yang berjaya ialah yang memiliki suasana asas sebagaimana yang disebut oleh Allah dalam firmanNya :


و من ءاياته أن خلق لكم من أنـفسكم أزواجا لتسكنوا إليها وجعل بينكم مودة و رحمة إن فى ذلك لأيات لقوم يتفكرون


( الروم 21 )


“ Dan diantara tanda - tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untuk mu isteri - isteri dari jenismu sendiri supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya dan dijadikan diantaramu rasa kasih dan sayang . Sesungguhnya pada yang demikian itu tanda - tanda bagi kaum yang berfikir .”


Pendakian ke puncak amal Islami iaitu Ustaziatul Alam ( Penguasaan Alam ) mestilah melalui beberapa marhalah dan aqabah . Bait muslim sebagai marhalah kedua merupakan aqabah yang sukar didaki dengan penuh jaya dan gemilang . Ketabahan , kesabaran dan kebijaksanaan antara prinsip untuk berjaya .


Rumahtangga pejuang Islam .


Aktivis gerakan Islam ( samaada pihak suami atau isteri ) sewajarnya memandang serious urusan mengenderai rumahtangga muslim agar ia tidak menjadi sebab gugurnya seorang aktivis . Penegasan ini dibuat memandangkan keaktifan pejuang memungkinkan rumahtangga terabai , sedang rumahtangga muslim adalah markaz terbaik untuk pengkaderan generasi akan datang yang bernaung di bawah lembayung Al quran dan jihad .


Kedua dua pihak ( pasangan suami isteri ) mesti memahami penglibatan aktifnya dalam gerakan Islam tanpa ia sendiri turut memahami bahawa rumahtangga muslim adalah salah satu agenda gerakan Islam , mencetuskan ketegangan atau kehambaran dalam hidup berumahtangga .


Kebijaksanaan menyusun program menurut prioriti mampu menyelamatkan keadaan . Suatu nokhtah penting yang memerlukan sebuah keinsafan bersama , bahawa rumahtangga yang gagal dan hambar adalah antara jalan rentas menuju ke garis penamat bagi episod perjuangan seorang aktivis .


~CoLorS oF LiFe~


MusicPlaylistRingtones
Create a playlist at MixPod.com